Salah satu tujuan wisata ketika berkunjung
ke Manila adalah Intramuros atau Walled City, sebuah kota tua nan elok
yang berada di timur kota Manila. Ratusan wisatawan baik dari domestik
dan mancanegara berkunjung ke area tembok pertahanan yang tebalnya lebih dari satu meter itu memiliki
panjang 4,5 kilometer, dan kokoh berdiri di atas tanah seluas 64 hektar ini setiap harinya
karena inilah tujuan wisata utama dan merupakan kebanggan dari kota
Manila.
Sejarah Inramuros dimulai ketika bulan Juni 1571 Spanyol di bawah Miguel
Lopez de Legazpi mendirikan kota Manila yang menjadi pusat kekuasaan
Spanyol di Filipina selama lebih dari 300 tahun. Untuk menghindari
serangan dari bajak laut China, Jepang dan serangan Belanda serta
Portugis, Legazpi membangun benteng untuk melindungi kota tersebut. Benteng itu kukuh membentengi kota. Makanya kota di dalam benteng itu
kemudian dikenal dengan nama Intramuros. Dalam bahasa Spanyol,
Intramuros berarti 'di dalam dinding atau benteng'. Intramuros menjadi
wilayah yang sangat penting karena di dalam kota kecil tersebut Raja
Spanyol Philip II menempatkan semua pusat politik, budaya, pendidikan,
perdagangan, dan agama. Intinya di situlah pusat kekuasaan Spanyol di
wilayah Timur bertakhta. Bukan itu, saja. Semua orang kaya di Asia
ditempatkan di kota yang juga dikenal sebagai Ciudad Murada atau Kota
Bertembok. Jejak-jejak kemasyuran Intramuros masa lalu masih
dapat ditemukan. Gedung pemerintahan Spanyol masih berdiri dengan sangat
megah tidak jauh dari Gereja Katedral Manila yang dulunya merupakan
pusat keagamaan Intramuros dan Spanyol di Timur secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar
Hi ! feel free to comment ya !