Menengok Banjir yang Menerjang Metro Manila

08 Agustus 2012

Cuaca yang sangat buruk sedang menghantui wilayah Manila dan sekitarnya baru-baru ini. Menginjak bulan Agustus, badai Tropis Gander datang menghembuskan angin yang tidak pernah aku temui di Indonesia. Giliran sang badai berlalu, kni berganti hujan lebat yang diikuti dengan angin kencang datang menempati celah-celah kosong dan dataran rendah di wilayah Metro Manila. Alhasil sebagian daerah terendam dan banyak merenggut korban jiwa. Bahkan kondisi ini memaksa pemerintah Filipina untuk meliburkan semua sekolah, perguruan tinggi dan Institusi pemerintahan hingga akhir pekan minggu ini.
Mendengar berbagai kabar diluar sana membuat kita 4 mahasiswa dari Indonesia berinisiatif untuk ikut serta dalam membantu mahasiswa UPD (University of Philippines Diliman) menyalurkan bantuan ke wilayah Metro Manila yang tergenang banjir. Sebelas dua belas dengan ibu kota Indonesia, Jakarta. Manila juga rentan banjir, tapi hal ini disebabkan karena hujan yang sangat bersahabat, bahkan kali ini hampir 4 hari berturut-turut hujan deras tak kunjung reda. Tak heran masyarakat disini gemar mengantongi payung kemanapun mereka pergi, entah itu cowok ataupun cewek. Bahkan payung adalah alat yang paling terkenal disini untuk mereka yang banyak menggunakan kendaraan umum dan berjalan untuk pergi kemanapun.



Dua wilayah yang kali ini menjadi tujuan Kami adalah Marikina dan Passig City. Wilayah inilah yang paling dekat dengan sungai yang saat ini meluap.

0 komentar:

Posting Komentar

Hi ! feel free to comment ya !

Blog contents © shabrina 2010. Blogger Theme by Nymphont.